Sabtu, 08 Mei 2010

BAB II WAWASAN NUSANTARA

A. Wawasan Nusantara Suatu Bangsa

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ,keanekaragaman tersebut memerlukan perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu memelihara keutuhan negaranya. Pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi berupa wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bangsa.

Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan, satu bangsa perlu memperhatikan tiga faktor utama yaitu :

1. Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup.

2. Jiwa, tekad dan semangat manusianya atau rakyatnya.

3. Lingkungan sekitarnya.

B. Teori-Teori Kekuasaan

Wawasan Nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianutnya. Beberapa paham kekuasaan dan teori geopolitik adalah sebagai berikut :

a. Paham Machiavelli (abad XVII)

b. Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII)

c. Paham Jenderal Clauseewitz (abad XVIII)

d. Paham Feurbach dan hegel

e. Paham Lenin (abad XIX)

f. Paham Lusian W.Pye dan Sidney

2. Teori-Teori Geopolitik

Beberapa pendapat dari pakar-pakar geopolitik antara lain:

a. Paham ajaran Frederich Ratzel.

b. Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen

c. Pandangan Ajaran Karl Haushofer

d. Pandangan Ajaran Sir Halford Mackinder.

e. Pandangan Ajaran Sir Walter Raleigh dan After Thyer Mahan

f. Ajaran Nicholas J. Spykman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar